Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masuk Top Blog Indonesia 2018, Medianers Beberkan Rahasia

Medianers ~ Asean Up merilis 50 top blog Indonesia, pada tanggal 16 Maret 2018. Diantara 50 top blog tersebut, Medianers berada diposisi 33, dengan penilaian dihimpun dari data estimated monthly traffic dan social media community.

Asean Up merupakan situs berbahasa Inggris yang mengulas seputar bisnis rintisan di Asia Negara, juga mereview aktivitas online pelaku media sosial, serta mengumumkan top blog dari beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

"Dengan populasi digital terbesar di Asia Tenggara, kami mengumpulkan komunitas blogger lokal dan asing yang dinamis dalam beragam tema. Serta menghimpun 50 blog paling populer diantara semuanya, sebagai trendsetter di Indonesia, baik dalam bahasa Indonesia maupun konten bahasa Inggris," demikian pengumuman Asean Up mengawali rilis dalam bahasa Inggris, yang medianers terjemahkan.

"With the largest digital population is Southeast Asia, Indonesia gathers a vibrant community of local and foreign bloggers in diverse themes. The following Top 50 blogs from Indonesia regroups the most popular blogs from thought-leaders and trendsetters in Indonesia, both in Indonesian and English."

Menanggapi rilis dari Asean Up itu, penulis selaku admin Medianers, tentunya sangat senang masuk dalam jajaran 50 top blogger Indonesia 2018, dan mengucapkan terima kasih kepada Asean Up yang telah sukarela mereview serta mendata trafik serta popularitas Medianers di jagad maya.

Pastinya 'status' demikian sangat berat bagi admin kedepannya. Pertama, menjaga kualitas konten. Kedua, konsistensi admin untuk selalu update menyajikan informasi terbaru dan 'bergizi' agar pembaca dan followers Medianers tidak kecewa.

Admin Medianers Beberkan Rahasia Dukungan

Meski dilabeli top blog Indonesia 2018 versi Asean Up, sebenarnya tidak akan memiliki arti apa-apa tanpa dukungan dari pembaca setia, terutama sejawat Perawat Indonesia yang tergabung di Suara Perawat Indonesia (Super) dan Komunitas Perawat Peduli Indonesia (Peduli) yang selalu mensupport dengan like, komentar dan share di grup diskusi.

Kemudian, doa dan dukungan teman-teman perawat, dokter, serta gabungan tenaga kesehatan lainnya yang satu atap dengan admin di RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh, yang setia memberi dukungan akan hadirnya informasi di blog sederhana ini.

Selain itu, juga dukungan teman-teman wartawan kota Payakumbuh, dan Sumatera Barat, yang menggembleng admin menjadi lebih baik, tentang menulis dengan benar, yang memenuhi standar jurnalistik.

Seperti rekan wartawan cetak, Fajar Rillah Vesky, dari Padang Ekspress, yang selalu menginspirasi. Dan, Jeffrey Ricardo Magno (Bule) dari Singgallang yang sering mengingatkan terkait penggunaan dan penyusunan judul yang benar, serta Rifa Yanas juga dari Padang Ekspress yang setia mengoreksi penggunaan tanda kutip dalam tulisan.

Termasuk, Abang Meddy Sulhendi, wartawan senior di luak limapuluh kota, menjabat sekretaris Balai Wartawan (BW) Kota Payakumbuh, aktif di koran Harian Rakyat Sumbar yang selalu mensupport penulis, untuk selalu menulis di media online maupun cetak.

Aktifitas menulis admin, juga tak lepas dari tuntunan wartawan media online Kota Payakumbuh, dan Bukittinggi yaitu, Donal Chaniago pimred HaloSumbar.Com, Uda Zal Ambo, pimred beritasumbar.com dan Wahyu Uliadi, sahabat karib admin yang saat ini aktif menulis di ImpianNews.Com.

Terkhusus, kepada teman-teman Perawat yang tergabung di Komunitas Perawat Blogger Indonesia (Komper.id), yakni Bang Tony di Medan, Bang Firman di Surabaya, Fauzi Nugraha di Bandung dan Iwansyah di Makassar, serta Kang Kapuk di Malang, dan Mas Ocha saat ini berdomisili di Kuwait , mereka selalu responsif diajak berdiskusi terkait kiat-kiat ngeblog.

Tentunya masih banyak lagi yang memberi dukungan, termasuk orang spesial, keluarga besar dan istri tercinta, agar admin terus baik dan baik lagi menulis, dan waktu yang akan menentukan, sebagaimana kata pahlawan nasional, Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, "jika Anda ingin jadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan," katanya.(Anton Wijaya/ Foto:pixabay.com)