Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Jenis Vitamin Wajib Untuk Ibu Hamil

Medianers ~ Masa kehamilan merupakan masa-masa butuh perhatian tinggi terhadap ibu hamil, baik nutrisi bergizi bagi ibu hamil maupun asupan vitamin yang harus dikonsumsi. Berikut medianers uraikan, apa saja vitamin yang harus dikonsumsi selama kehamilan.

1. Asam Folat Penting Untuk Ibu hamil

Asam folat sangat penting untuk ibu hamil, karena dapat membantu untuk mencegah cacat lahir yang dikenal sebagai cacat tabung saraf, yakni menurut kamus kesehatan cacat tabung syarat adalah "Sebuah kelainan kongenital yang disebabkan oleh perkembangan abnormal pada tabung saraf atau struktur embrio yang berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang."

Jadi, Ibu hamil muda (0- 12 minggu) sebaiknya mengkonsumsi tablet asam folat setiap hari, untuk mencegah terjadinya cacat tabung syaraf saat kehamilan.

Asam folat bisa didapatkan dari sari pati makanan, seperti sayuran berdaun hijau dan beras merah. Serta terdapat juga pada sereal dan margarin. Kandungan asam folat yang terdapat pada makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil. Untuk itu, sebaiknya ibu hamil muda mengkonsultasikan pada dokter ahli kebidanan tentang dosis asam folat yang tepat untuk dikonsumsi saat hamil.

2. Vitamin D Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil

Pada saat kehamilan, Vitamin D mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh, yang diperlukan untuk menjaga tulang dan gigi yang sehat. Ibu hamil perlu mengkonsumsi vitamin D selama kehamilan, agar kebutuhan vitamin D bayi anda cukup.

Ibu hamil wajib mendapatkan suplemen vitamin D setiap hari, demikian juga saat menyusui. Sebab, anak/bayi kurang vitamin dapat menyebabkan penyakit tulang, seperti rakhitis, yaitu penyakit yang mempengaruhi pertumbuhan tulang pada anak-anak.

Vitamin D dapat ditemukan secara alami dalam minyak ikan (seperti salmon, mackerel dan sarden), telur dan daging. Beberapa produsen menambahkannya ke beberapa sereal, kacang kedelai, beberapa produk susu, susu bubuk, dan lemak seperti margarin.

3. Ibu hamil butuh zat besi

Ibu hamil perlu zat besi. Jika pada masa kehamilan kekurangan zat besi, anda akan mengalami lelah, letih, lesu dan pucat dikenal dengan anemia.

Zat besi bisa didapatkan dalam daging, sayuran berdaun hijau, buah kering, dan kacang-kacangan. Anda dapat mengkonsumsinya sebagai bagian dari diet seimbang yang sehat kecuali Anda alergi terhadap salah satu makanan di atas.

Jika kebutuhan zat besi dalam darah Anda tidak tercukupi dengan mengkonsumsi jenis makanan di atas, maka sebaiknya hubungi dokter, bidan atau perawat kesehatan anda untuk mengkonsultasikan serta dapatkan resep suplemen zat besi.

4. Ibu hamil perlu Vitamin C

Konsumsi vitamin C saat hamil bermanfaat untuk melindungi sel-sel dan membantu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Diet seimbang, seperti buah dan sayuran, termasuk brokoli, buah jeruk, tomat, paprika, dan blackcurrant, merupakan jenis makanan mengandung vitamin C yang Anda butuhkan.

Kebutuhan vitamin c juga bisa didapatkan melalui suplemen yang dijual dipasaran, jika kebutuhan vitamin c melalui buah-buahan dan sayuran tidak tercukupi. Terkait dosis, sebaiknya konsultasikan pada ahli kesehatan anda.

5. Ibu hamil butuh kalsium

Konsumsi kalsium saat kehamilan sangat penting untuk suplai pertumbuhan tulang dan gigi bayi Anda. Kalsium bisa didapatkan melalui produk susu dan ikan dengan tulang yang dapat dimakan, seperti sarden (kaya akan kalsium).

Sarapan sereal, buah kering, seperti buah ara dan, almond, tahu (protein nabati yang terbuat dari kacang kedelai) dan sayuran berdaun hijau, seperti selada air, brokoli juga merupakan sumber kalsium lainnya.

Jika kebutuhan kalsium tidak tercukupi melalui makanan atau konsumsi sehari-hari, anda juga dapat menambahnya melalui suplemen yang tersedia di apotik, tentunya atas saran dokter kebidanan anda.

Semoga uraian tentang 5 jenis vitamin bagi ibu hamil yang wajib dikonsumsi selama kehamilan bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi tentang nutrisi dan vitamin ibu hamil. Medianers sebagai pemberi informasi seputar dunia kesehatan ucapkan terima kasih atas waktu dan kesedian anda untuk membagikan tulisan ini di media sosial kepada yang lainnya.(AntonWijaya)