Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Profil, Sejarah dan Fasilitas Rumah Sakit Ibu dan Anak Sukma Bunda

Medianers ~ Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sukma Bunda merupakan milik PT.Sukma Bunda Medika. RSIA Sukma Bunda terletak di Jl. Soekarno Hatta , Bulakan Balai Kandi, Kota Payakumbuh. Rumah Sakit ini dibangun diatas lahan seluas 2310 m2, dan memiliki bangunan 3 tingkat. Selain menyediakan lahan parkir yang luas, RSIA Sukma Bunda juga memiliki fasilitas umum, seperti Musholla, lahan parkir, dan Kantin.

Dahulunya, RSIA Sukma Bunda adalah sebuah Klinik kecil didirikan oleh dr.Efriza Naldi,Sp.OG bernama Rumah Bersalin Sukma Bunda, terletak di Jl. Soekarno Hatta No. 134 Tanjung Gadang, Koto Nan Ampek. Semasa itu lahan dan bangunan dikontrak selama 5 tahun. Mulai beroperasional tanggal 9 November 2009 dengan kapasitas rawat inap 7 tempat tidur, 1 ruangan bersalin, 1 ruangan poliklinik dan 1 ruangan Apotik.

Berjalannya waktu, minat pasien untuk antenatal care, memeriksakan penyakit dan melakukan persalinan di Rumah Bersalin Sukma Bunda kian meningkat, 7 tempat tidur yang disediakan tidak mampu menampung. Selain melayani pengobatan dan persalinan, dr.Efrizanaldi,Sp.OG selaku pemilik juga memberikan pelayanan paripurna dan holistik.

Berangkat dari animo dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Bersalin Sukma Bunda, dr. Efrizanaldi,Sp.OG dan kolega seakan “dipaksa” untuk mendirikan sebuah Rumah Sakit yang khusus menangani kesehatan Ibu dan Anak yang selama ini belum pernah ada di Kota Payakumbuh. 

Sebagai putra daerah asal Balai Jaring Air Tabit, dokter Efrizanaldi juga berkeinginan kuat mengabdikan diri serta memajukan daerahnya dibidang kesehatan ibu dan anak sebagaimana yang telah dicanangkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tertuang dalam Millenium Development Goals  (MDG’s) pada poin 4 dan 5, yaitu poin 4 mengurangi tingkat kematian anak dan poin 5 meningkatkan kesehatan ibu. Tujuan akhirnya, anak dan ibu yang sehat berimplikasi pada lahirnya sumber daya yang cerdas.

Berdasarkan latar belakang di atas, pada pertengahan tahun 2012 dokter Efrizanaldi  dan keluarga memutuskan membeli lahan kosong seluas 2310 m2, di Jl.Soekarno Hatta, Bulakan Balai Kandi, tepatnya disamping kantor Kejaksaan Negeri Kota Payakumbuh untuk di bangun menjadi sebuah gedung lengkap dengan segala fasilitasnya yang bernama Rumah Sakit Ibu dan Anak Sukma Bunda.

Mimpi itu tidak mudah diwujudkan, banyak proses yang harus dilalui, selain menyerap dana yang luar biasa juga harus menyiapkan persyaratan administrasi sebagaimana yang telah diatur oleh perundang-undangan. Dan, hal itu juga tidak sulit direalisasikan sebagaimana yang telah berjalan. Pada tahun 2013 peletakan batu pertama telah dilakukan. Pembangunan terus dipercepat, mengingat masa kontrak Rumah bersalin Sukma Bunda berakhir awal 2014.

Berkat kerja keras dan kemauan tinggi, 1 lantai gedung sudah bisa dioperasionalkan, dan Rumah Bersalin Sukma Bunda di pindahkan kegedung baru, diresmikan dengan syukuran dan doa bersama karib kerabat pada tahun 2014.

Dibawah naungan PT.Sukma Bunda Medika, progresif pembangunan terus diganyang, pada awal 2015 lantai 2 dan 3 nyaris 100 persen final. Fasilitas gedung yang dimiliki didesain senyaman dan seefektif mungkin. Begitu juga peralatan medis dan peralatan kamar operasi, siap untuk dioperasionalkan dengan seluruhnya alat baru, mesin anestesi, instrumen, sterilisator dan autoclave, meja operasi dan alat penunjang lainnya.

Demikian juga dengan rawat inap, seluruhnya serba baru. Pilihan kamar rawat inap antara lain: Presiden Suite berjumlah 1 kamar. Dan, VVIP berjumlah 2 kamar, sedangkan VIP ada 4 kamar. Semua kamar memiliki fasilitas tv, 1 meja dan 2 kursi santai.  Selain pilihan elite, RSIA Sukma Bunda juga menawarkan tempat rawat inap klas 1 yang berjumlah 4 kamar. Dan, rawat inap kelas 2 berjumlah 4 kamar. Sedangkan kelas 3 berjumlah 2 ruangan dan Ruang Recovery (RR) 2 tempat tidur. Jadi total keseluruhan tempat tidur adalah berjumlah 28.

Begitu juga dengan Instalasi Gawat Darurat dan Kamar Bersalin dilengkapi dengan alat-alat medis canggih dan standar, termasuk poliklinik yang direncanakan ada 2 bagian besar, diantaranya Poliklinik Pratama khusus untuk praktek dokter umum dan Poliklinik Utama khusus untuk dokter spesialis. Diantaranya, 1 Poliklinik Obstetri dan Gynecologi, 1 Poliklinik Anak, 1 Poliklinik Bedah Umum, 1 Poliklinik Penyakit Dalam. Sedangkan untuk penunjang, manajemen Sukma Bunda telah menyediakan ruangan Laboratorium dan Apotik, serta unit khusus Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) dan ruangan umum administrasi.

Terkait ketenagaan dan sumber daya manusia, PT.Sukma Bunda Medika juga telah menjalin kesepakatan kerjasama dengan 1 dokter ahli Kebidanan dan Kandungan, 1 dokter Spesialis Anak, 1 dokter spesialis Anestesi, 2 dokter spesialis bedah umum, 1 dokter spesialis penyakit dalam, 1 dokter ahli radiologi dan  kerjasama ini masih berproses mencari dokter spesialis lainnya yang mau bekerjasama.

Saat ini PT.Sukma Bunda Medika  telah mempekerjakan 15 orang Bidan sesuai kompetensinya, dan merekrut 10 orang Perawat yang terbagi menjadi Perawat ruangan, Perawat Kamar Operasi dan Perawat Anestesi. Dan, kemungkinan ketenagaan terus bertambah melihat dari jumlah kunjungan.

Sekian profil, sejarah serta fasilitas yang dimiliki RSIA Sukma Bunda yang dapat medianers share. Baik dari segi sejarah pembangunan, maupun jenis pelayanan, ragam ruangan rawat inap dan sarana penunjang, serta ketenagaan, mungkin dari waktu ke waktu profil ini akan menyesuaikan dengan perkembangan Rumah Sakit.

Untuk melihat gambar/photo RSIA Sukma Bunda silahkan lihat di postingan berjudul " RSIA Sukma Bunda Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertama di Kota Payakumbuh". (Anton Wijaya)