Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Calon Kuat Ketua Umum PPNI Sumbar

Muaro Sijunjung, Medianers ~ Setelah menyampaikan pemaparan sistematis, dan terinci oleh Jasmarizal, selaku ketua umum PPNI Sumbar, priode 2006-2010. Membuat seluruh peserta yang hadir di Aula Hotel Sahid Bukik Gadang berdecak kagum, (18/3/2011).

Katanya, "awal tahun 2006 saya diberi amanah memimpin PPNI Sumbar. Kala itu keuangan PPNI minus. Bahkan berhutang. Sedangkan, tahun 2011, telah memiliki saldo Rp. 55.000.000 atas nama PPNI."

PPNI-Sumbar

"Kami pengurus juga sering mengadakan kegiatan corporate sosial responsibility, seperti bantuan bencana gempa Sumbar tahun 2009. Serta mendanai kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi anggota sepanjang tahun 2006-2010," imbuhnya.

Dibalik keberhasilannya, juga diakui masih terdapat kekurangan. Diantaranya belum mampu mengakomodir aspirasi seluruh anggota dan menuntaskan perjuangan agar disahkan RUU Keperawatan menjadi Undang-Undang.

"Hal tersebut, kita bersama PPNI pusat telah memperjuangkanya," tambah Jasmarizal.

Laporan yang disampaikan secara gamblang tersebut. Dipersilahkan untuk ditanggapi oleh ketua sidang yang memimpin musyawarah.

Kemudian dilemparkan pada peserta yang hadir. Dalam hal ini, tanggapan disampaikan oleh 1 orang perwakilan masing-masing Kabupaten/ Kota yang hadir.

Dari 19 Kabupaten / Kota yang ada di Sumbar. 2 Kabupaten tidak mengutus pengurusnya untuk hadir dalam Musprov PPNI ke-5 yang berlangsung, di Hotel Sahid, Muaro Sijunjung.

Dari 17 perwakilan Kabupaten/ Kota yang datang menerima dengan legowo. Semua laporan yang dipaparkan, diamini. Bahkan, Jasmarizal diminta lagi untuk memimpin PPNI Sumbar priode 2010-2015.

Dengan tegas disampaikan oleh perwakilan PPNI Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Agam, meminta Jasmarizal kembali menjadi ketua umum.

Di akhir penutupan sidang, Jasmarizal mengeluarkan sikap, "tanpa mengurangi rasa hormat, dengan sembah sujud untuk tidak mencalonkan saya lagi menjadi ketua umum, silahkan beri kesempatan pada yang lain," ungkap beliau sungguh-sungguh.

"Melihat situasi demikian, peserta kelihatan kehilangan sosok pemimpin yang berwibawa. Bisik-bisik yang beredar, anggota fanatik akan melobi habis-habisan agar Jasmarizal kembali memimpin PPNI 5 tahun ke depan.

"Kami merasa butuh sosok bertanggung jawab, profesional, berani, lugas dan memiliki kemampuan berorganisasi yang baik. Hal tersebut, ada di diri pak Jasmarizal," ungkap salah seorang peserta utusan Kota Payakumbuh, pada Medianers.

Pertanyaanya, akankah Jasmarizal mau memimpin PPNI Sumbar ke-3 kalinya atau ada sosok baru yang akan tampil dengan harapan perubahan, nan pintar mengambil hati hak suara dalam menentukan pilihan Ketua Umum PPNI Sumbar Priode 2010-2015 ? (Anton Wijaya)
Terkait:Pemilihan Ketua Umum PPNI Sumbar Diiringi Kekecewaan dan Tangisan